Pembaca Menulis
Prihatin, Ada Preman di Parkir Giant Wiyung
Jawapos, Jumat 3 Juni 2011
Prihatin, Ada Preman di Parkir Giant Wiyung
Jawapos, Jumat 3 Juni 2011
Pada Minggu (29/5) kami sekeluarga berbelanja di Giant Wiyung, Surabaya. Selesai berbelanja, saya mengeluarkan mobil dari area parkir Giant. Seperti biasa, saya membayar tarif parkir dan tanpa karcis parkir.
Saat itu jalanan padat. Saya meminta kepada petugas parkir untuk membantu mobil kami melintas. Tetapi, setelah menerima uang pembayaran dari kami, petugas malah ngeloyor tanpa memedulikan kami. Saya mengulang permintaan kepada petugas tersebut, namun tak dihiraukan dan hanya melihat saya dari kejauhan.
Setelah kami dapat melintas sendiri (tanpa bantuan petugas), petugas parkir malah mengumpat dengan tidak sopan. Saya pun berhenti untuk menanyakan maksudnya. Namun, yang terjadi, saya justru diajak berkelahi. Petugas juga mengumpat kepada ibu saya. Bahkan, saat saya mengancam melapor ke polisi, petugas tersebut malah tertawa dan mengatakan tidak takut.
Kami beradu mulut dengan petugas parkir tersebut. Kami akhirnya dilerai karyawan Giant.
Setelah kami kembali ke mobil, datang teman petugas parkir (yang juga memakai seragam petugas parkir, bertubuh gemuk). Dia berteriak-teriak kepada kami sambil mengacungkan tinju dan mengambil batu untuk melempar kami. Namun, karyawan dapat menenangkannya. Kami sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan sedikit trauma dengan tindakan mereka.
A.H.J. PURWANTO,
Saat itu jalanan padat. Saya meminta kepada petugas parkir untuk membantu mobil kami melintas. Tetapi, setelah menerima uang pembayaran dari kami, petugas malah ngeloyor tanpa memedulikan kami. Saya mengulang permintaan kepada petugas tersebut, namun tak dihiraukan dan hanya melihat saya dari kejauhan.
Setelah kami dapat melintas sendiri (tanpa bantuan petugas), petugas parkir malah mengumpat dengan tidak sopan. Saya pun berhenti untuk menanyakan maksudnya. Namun, yang terjadi, saya justru diajak berkelahi. Petugas juga mengumpat kepada ibu saya. Bahkan, saat saya mengancam melapor ke polisi, petugas tersebut malah tertawa dan mengatakan tidak takut.
Kami beradu mulut dengan petugas parkir tersebut. Kami akhirnya dilerai karyawan Giant.
Setelah kami kembali ke mobil, datang teman petugas parkir (yang juga memakai seragam petugas parkir, bertubuh gemuk). Dia berteriak-teriak kepada kami sambil mengacungkan tinju dan mengambil batu untuk melempar kami. Namun, karyawan dapat menenangkannya. Kami sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan sedikit trauma dengan tindakan mereka.
A.H.J. PURWANTO,
Jl Karangan Jaya, Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar