PDAM Semarang Tidak Fair

Pembaca Menulis
PDAM Semarang Tidak Fair
Jawapos, Sabtu 18 Juni 2011

Senin pagi, 6 Juni 2011, saya membayar tagihan PDAM di Kecamatan Ngaliyan, sebesar Rp 100 ribu. Itu empat kali lipat dari biasanya yang hanya Rp 25 ribu. Ketika saya tanyakan ke petugas, katanya pemakaian hanya 7 kubik, tetapi kena hitungan 30 kubik. Atas saran petugas tersebut, saya disuruh ke Kantor PDAM Semarang Barat untuk komplain. 

 

Ternyata di sana banyak juga yang bernasib sama dengan saya. Setelah bertanya, ternyata itu memang peraturan baru. Tempat tinggal saya dihuni empat jiwa dan menurut hitungan PDAM, pemakaian minimal 10 kubik per bulan. Hanya disayangkan, kenapa peraturan tersebut tidak disosialisasikan sebelumnya. Bahkan, banyak petugas PDAM yang tidak tahu. Salah seorang petugas mengatakan, dirinya juga terkena imbas peraturan itu. Dia baru mengetahui aturan tersebut setelah banyak yang komplain. Mohon penjelasan PDAM Semarang yang sangat merugikan kami, pelanggan yang selalu membayar tepat waktu, tetapi diperlakukan tidak fair. 

AGUS RUDIANTO, 

Bukit Bringin Elok 8 Ngaliyan, Wonosari, Semarang