Pembaca Menulis
Meteran Diganti, Tagihan Meningkat
Jawapos, Rabu 8 Juni 2011
Meteran Diganti, Tagihan Meningkat
Jawapos, Rabu 8 Juni 2011
Kami adalah pelanggan PDAM Surabaya dengan nomor 1154695. Akhir Desember 2010, di tempat kami dilakukan penggantian meteran PDAM dengan alasan meteran tersebut sudah tua. Menurut petugas, kalau tidak diganti, bila terjadi masalah dengan air, ya jangan hubungi PDAM. Kami pun akhirnya mengizinkan. Padahal selama ini tidak ada masalah dengan meteran kami tersebut.
Setelah itu, diketahui bahwa meteran air kami habis sangat banyak. Kami mengadu bahwa terjadi kebocoran dan meteran berputar sangat cepat. Petugas PDAM pun datang. Pada awal pemeriksaan, dinyatakan tidak ada kebocoran. Karena kami kurang yakin, dilakukan pemeriksaan lagi.
Dari pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa kami punya tanggungan meteran dari meteran lama hampir 280 meter kubik. Hal tersebut sudah terjadi jauh bulan sebelumnya. Saya sampaikan ke petugas pencatat meteran bahwa meteran di tempat kami sangat jarang diperiksa. Karena berbagai permasalahan tersebut, jumlah tagihan kami sangat tinggi.
Seorang petugas bernama Bu Rini menjanjikan, bila tagihan tersebut karena kebocoran, tagihan akan dikurangi. Selain itu, oleh petugas lain, seorang ibu dan Pak Dadang, saya akan dibantu dengan diizinkan untuk mengangsur. Tapi, kenyataannya, pada Mei lalu kami harus membayar tagihan Rp 2 juta tanpa boleh diangsur karena petugas tersebut lupa melaporkan dispensasi untuk mengangsur itu. Lalu, pengurangan biaya karena kebocoran juga tidak diberikan. Mohon PDAM bijaksana atas semua pengaduan kami tersebut.
Setelah itu, diketahui bahwa meteran air kami habis sangat banyak. Kami mengadu bahwa terjadi kebocoran dan meteran berputar sangat cepat. Petugas PDAM pun datang. Pada awal pemeriksaan, dinyatakan tidak ada kebocoran. Karena kami kurang yakin, dilakukan pemeriksaan lagi.
Dari pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa kami punya tanggungan meteran dari meteran lama hampir 280 meter kubik. Hal tersebut sudah terjadi jauh bulan sebelumnya. Saya sampaikan ke petugas pencatat meteran bahwa meteran di tempat kami sangat jarang diperiksa. Karena berbagai permasalahan tersebut, jumlah tagihan kami sangat tinggi.
Seorang petugas bernama Bu Rini menjanjikan, bila tagihan tersebut karena kebocoran, tagihan akan dikurangi. Selain itu, oleh petugas lain, seorang ibu dan Pak Dadang, saya akan dibantu dengan diizinkan untuk mengangsur. Tapi, kenyataannya, pada Mei lalu kami harus membayar tagihan Rp 2 juta tanpa boleh diangsur karena petugas tersebut lupa melaporkan dispensasi untuk mengangsur itu. Lalu, pengurangan biaya karena kebocoran juga tidak diberikan. Mohon PDAM bijaksana atas semua pengaduan kami tersebut.
IBU IVA,
pelanggan PDAM di Surabaya
Mungkin ada baiknya hal ini disampaikan langsung melalui customer servicenya atau datang ke kantor PDAM langsung serta membawa bukti-bukti yang adauntuk melakukan pengaduan. Hal ini masih bisa dibicarakan baik-baik, siapa tahu memang ada kesalahapahaman belaka yang terjadi.
BalasHapusRegards,
produk meteran air
Mungkin ada baiknya hal ini disampaikan langsung melalui customer servicenya atau datang ke kantor PDAM langsung serta membawa bukti-bukti yang adauntuk melakukan pengaduan. Hal ini masih bisa dibicarakan baik-baik, siapa tahu memang ada kesalahapahaman belaka yang terjadi.
BalasHapusRegards,
produk meteran air