Pembaca Menulis
Tak Berlangganan Ditagih Telkom Rp 300 ribu
Tak Berlangganan Ditagih Telkom Rp 300 ribu
Jawapos, Senin 28 Maret 2011
Pada November 2010, saya di telepon petugas marketing Telkom yang menawarkan Speedy. Karena belum butuh saya menolak. Petugas lantas minta nomor telpon saya dengan alasan agar bisa diberi tahu promo-promo yang akan datang meski belum berstatus pelanggan
Saya setuju dan memberikan nama serta nomor pribadi. Pada Januari 2011, di kartu kredit biasanya untuk membayar tagihan telpon tiba-tiba ada tagihan Speedy. Padahal saya tidak pernah membuat surat persetujuan memasang Speedy.
Bahkan petugas tidak pernah datang ke rumah saya. Saya mengabaikan tagihan tersebut karena akal-akalan. Pada Maret 2011, ada lagi tagihan. Bahkan nilainya membengkak menjadi Rp 300.000. Aneh, saya tidak berlangganan Speedy kok bisa ada tagihan
Kemudian saya komplain melalui 147. Oleh petugas saya diharuskan ke Plaza Telkom untuk mengurus. Yang lebih aneh lagi, hal yang saya alami itu juga terjadi pada beberapa teman saya
Oey Stefanie
RT5 Rw 7 Mangga Dua Selatan
Sawah Besar Jakarta Barat
0 komentar:
Posting Komentar