Pembaca Menulis
Kecewa Pelayanan Apotek Raharjo
Kecewa Pelayanan Apotek Raharjo
Jawapos, Rabu 13 April 2011
Pada 11 April 2011 pukul 19.53 saya tengah hamil menebus resep obat di Apotek Raharjo di kawasan Bendul Merisi Surabaya. Setelah menunggu 20 menit saya bertanya kepada petugas "Apakah masih lama?" Kalau iya, ditinggal saja. Besok saya ambil. Petugas menjawab dengan ketus "Sedang dicek"
Sekitar lima menit kemudian, obat sudah siap. Saya langsung mengecek tanggal kadaluarsa obat tersebut. Anehnya, saya diamati oleh petugas itu dengan tatapan dingin
Yang membuat saya kecewa, ketika ingin meninggalkan apotek, petugas mengeluarkan kata "budal lan" yang berarti pergi seperti mengusir.
Menurut saya, kata tersebut sangat kasar. Bukankah seharusnya petugas itu bilang terima kasih atau minimal tersenyum. Namun, sikap tersebut tidak dilakukan sama sekali.
Mei Siregar
Bendul Merisi Permai, Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar