Pembaca Menulis
Dikirimi Kartu Kredit Permata
Dikirimi Kartu Kredit Permata
Jawapos, Selasa 12 April 2011
Pada minggu pagi 10 April 2011 sekitar pukul 08.00, petugas jasa kurir datang ke rumah saya. Dia menyerahkan amplop yang menurut dia, berisi kartu kredit dari Bank Permata. Amplop itu memang berlogo bank tersebut. Saya yang sempat tercengang langsung menolak dan mengembalikan amplop itu kepada si petugas
Kurir itu semula menawarkan agar saya membuka dulu. Karena saya menolak, saya diminta membubuhkan paraf pada amplop.
Saya tidak habis pikir bagaimana bank Permata bisa mengirimi saya kartu kredit. Padahal, saya tidak pernah sekalipun dihubungi secara langsung untuk jadi nasabah kartu kredit mereka.
Saya juga bukan nasabah bank itu. Lalu dari mana Bank permata bisa punya data saya dan mengirimi kartu kredit? Apakah itu akal-akalan bank untuk menggaet nasabah kartu kredit?
Wahyu Dwi Fintarto
Griya Citra Asri 5 RM XI/25
Surabaya
Respon Rate Media: 14 Days
Penjelasan Permata Bank
Jawapos, Jumat 29April 2011Respon Rate Media: 14 Days
Berkenaan dengan surat Pembaca yang disampaikan Bapak Wahyu Dwi Fintarto berjudul Dikirimi Kartu Kredit Permata melalui Jawapos (12/4/2011), bersama ini kami menyampaikan permohonan maaf jika Bapak Wahyu mengalami ketidaknyamanan
Pada 12 April 2011, Permata Bank melakukan klarifikasi atas permasalahan yang terjadi bahwa Bapak Wahyu terpilih mendapatkan kartu kredit Permata Shopping Card sebagai pengganti kartu kredit GE Money dalam rangka tindak lanjut atas pengambil alihan kepemilikan PT GE Finance Indonesia oleh Permata Bank
Dengan penjelasan tersebut, akhirnya telah tercapai kesepahaman antara Bapak Wahyu dan Permata Bank sehingga permasalahan itu bisa diselesaikan dengan baik
Leila D
executive VP Head
corporate affair Permata Bank
0 komentar:
Posting Komentar