Pembaca Menulis
Dukuh Pakis Rusuh
Jawapos, Kamis 14 Juli 2011
Hampir 2 tahun ini area Dukuh Pakis sekitar Darmo Park Surabaya dipenuhi warung remang-remang. Tak Kurang 10 warung remang-remang tersebut setiap hari buka pukul 19.00 sampai menjelang subuh. Secara nyata warung itu menyediakan miras dan menu minuman campuran alkohon (coktail) murahan dengan kadar alkohol tinggi. Pemandangan yang tiap malam tersaji adalah pesta mabuk para remaja, hingga transaksi prostitusi di bawah umur.
Acara kebut-kebutanan juga marak terjadi di daerah tersebut. Puncaknya beberapa waktu lalu seorang pemuda tergeletak mati di tengah jalan gara-gara dikeroyok para pemuda lain sehabis pesta miras di tempat tersebut. Beberapa waktu lalu saya melihat mobil polisi berhenti di daerah itu. Tapi, saya sangat heran karena petugas polisi hanya berada di dalam mobil dan berbincang dengan salah seorang pemilik warung/penguasa area.
Mereka tetap membiarkan pesta maksiat warung itu berjalan dengan mulus. Apakah harus selalu menunggu ada korban dahulu baru polisi mau bertindak?? Mohon tanggapan pemangku kebijakan, Kepolisian Sektor Sawahan, Camat Sawahan dan walikota Surabaya. Terima kasih.
Tjetjep Herri
Dukuh Kupang Timur Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar