Air Mineral Club Tercemari Kotoran

Pembaca Menulis
Air Mineral Club Tercemari Kotoran
Jawapos, Selasa 31 Mei 2011

Pada 20 April 2011 saya dan suami membeli air minum kemasan merek Club di Blitar. Harganya Rp 14 ribu per kardus. Air minum itu dipakai untuk persiapan nonton bola suami dan temannya. Saat saya buka, kemudian mengecek isinya, ternyata ada kotoran di dalam dua gelas, berwarna hitam dan kotor. Padahal, kemasan dan segel masih utuh.

Karena takut keracunan, saya buang semua gelas dalam kardus dan saya sisakan dua gelas yang ada kotoran di dalamnya. Saya tidak tahu kepada siapa saya mengadukan masalah tersebut. Saya juga berharap, semoga pabrik Club bisa membenahi sistem quality control agar tidak merugikan konsumen.

SRI AGUSTINA, 
Sumberagung RT 2, RW 6, Desa Gledug, Sanankulon, Blitar
Sumber: Jawa Pos

Tanggapan Air Minum Club

Jawapos, Rabu 15 Juni 2011

Respon Rate Media: 13 Days

Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan Ibu Agustina menggunakan produk air minum Club selama ini. Atas keluhan Ibu Agustina di Jawa Pos, kami ingin menyampaikan bahwa PT Tirta Bahagia telah menjelaskan secara langsung kepada Ibu Agustina. Yang bersangkutan bisa menerima penjelasan kami dan memaklumi. Pada produk ”tidak layak” tersebut terjadi karena kesalahan penempatan sewaktu disimpan karena diletakkan di tempat yang basah dan lembap sehingga menimbulkan kontaminasi/berlumut.

Selain itu, AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) adalah produk yang sangat mudah terkontaminasi benda-benda yang berbau tajam. Karena itu, AMDK harus disimpan di tempat yang bersih dan tidak terkena sinar matahari langsung. Adalah komitmen kami untuk terus meningkatkan pengawasan kualitas produk dan sesuai standar SNI guna memenuhi keinginan konsumen, yaitu AMDK yang bersih, bening, segar dan menyehatkan.

MAIMONATUS DJ,
Head Quality Control PT Tirta Bahagia