Saldo Berkurang Disuruh Mengikhlaskan

Pembaca Menulis
Saldo Berkurang Disuruh Mengikhlaskan
Jawapos, Senin 2 Mei 2011
 

Pada 2 Maret 2011 saya mengambil uang melalui ATM BTN di area ATM Kantor Pos Kebonrojo sebesar Rp 500.000. Namun, uangnya tidak keluar. Saya menunggu sampai 20 menit, tetapi uang tetap tidak keluar.

Saya pun pergi dengan lunglai. Pada 4 Maret 2011 saya melaporkan kejadian itu ke BTN Pemuda dan ditemui petugas cutomer service officer. Alangkah terkejutnya saya melihat kenyataan bahwa rekening sudah terdebet dan saldonya berkurang Rp 500.000

Yang lebih mengejutkan adalah jawaban yang saya terima setelah menunggu dua hari. Jawaban lewat telepon itu menyuruh saya mengikhlaskan uang saya. 

BTN tolong kembalikan uang saya. Saya tenaga outsourcing yang gajinya hanya sejumlah UMR. Sedianya uang itu dipakai untuk berobat

Ade Ika Y

Graha Properindo CE 18

Sukodono Sidoarjo

Tanggapan Bank BTN

Jawapos, Sabtu 14 Mei 2011

Respon Rate Media: 11 Days

 

Sehubungan dengan keluhan dari saudari Ade Ika Y yang dimuat pada 2 Mei 2011 berjudul Saldo Berkurang Disuruh Mengikhlaskan kami memberikan tanggapan.

• Pertama, saudari Ade Ika Y menarik uang tunai melalui ATM Bank BTN di Kantor Pos Kebonrojo pada 2 Mei 2011. Sesuai dengan hasil penelurusan melalui sistem di BTN transaksi tersebut berjalan normal dan tidak dikategorikan sebagai transaksi yang bermasalah. Kami telah menghubungi langsung saudari Ade Ika Y pada 6 April 2011 untuk menyampaikan penjelasan atas komplain tersebut
• Kedua, sehubungan dengan tulisan saudara Ade Ika Y bahwa petugas customer service BTN menyatakan melalui telpon bahwa menyuruh mengihklaskan uang saudari, kami sampaikan bahwa pernyataan tersebut tidak pernah ada 
• Ketiga, BTN memiliki standar layanan kepada nasabah dan berkomitmen untuk dapat memberikan layanan terbaik

Rakhmat N

Corsec PT BTN Tbk